Microsoft Excel
1. Pendahuluan
Microsoft Excel (MS-Excel) merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja
elektronik) canggih yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini.
Excel akan sangat membantu kita dalam hal menghitung, memproyeksikan,
menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk tabel dengan berbagai
jenis tabel yang disediakannya, mulai dari bentuk Bar, Grafik, Pie, Line dan
banyak lagi. Excel 2000 merupakan pengembangan dari excel versi sebelumnya yang
lebih ditingkatkan fungsinya dan dikonsentrasikan agar spreadsheet ini lebih
familiar (mudah dipakai), lebih fleksibel, lebih mudah diintegrasikan dengan
program office lainnya dan yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk
langsung berhubungan dengan internet. Walaupun demikian, Excel 2000 ini akan
selalu dikembangkan oleh pihak Microsoft sehingga akhirnya kita betul-betul
dimanja oleh software Microsoft ini. 2. Memulai Excel 2000 Excel 2000 baru
dapat dijalankan apabila sistem operasi windows telah kita aktifkan.
Langkah-langkah memulai bekerja dengan Excel 2000 sebagai berikut ;
Aktifkan Komputer terlebih dahulu. Klik tombol Start yang ada pada
batang taskbar. Muncul sejumlah menu, pilih Program. Klik
Microsoft Excel Tunggu hingga tampil layar Excel 2000 yang masih
kosong. Microsoft Excel siap untuk digunakan.
Menu Bar, berisi sederetan menu yang dapat
digunakan, dimana setiapû menu mempunyai sub menu masing-masing
sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu
yang berhubungan dengan edit data, begitu juga dengan menu yang lainnya.
Standarnya menu bar terdiri dari :
Menu ini dapat
dipilih dengan Mouse atau menggunakan tombol kombinasi ALT+huruf menu yang
bergaris bawah secara bersamaan. Misalkan kita akan memilih menu edit, maka
tekanlah tombol ALT jangan dilepas lalu tekan
Toolbars Standard, adalah sederetan icon-icon yang akanûhuruf E. sering digunakan. Toolbar digunakan agar kita
dapat memilih dan menjalankan perintah dengan cepat dan mudah. Defaultnya
toolbar ini terdiri dari:
Masing-masing
toolbar mempunyai nama dan fungsi masing-masing, untuk mengetahui namanya cukup
dengan mengarahkan pointer mouse ke icon yang dituju, tunggu sesaat, maka akan
muncul nama dari icon tersebut.
Toolbar Formatting, adalah toolbar yang sering
kita gunakan yangû berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, apakah itu
rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga bisa cetak tebal, miring atau
bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja.
Standarnya, toolbar ini terdiri dari:
Kita tinggal
meng-klik icon tersebut untuk menggunakannya.
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk
lokasi baris padaû lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi
sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah
baris yang disediakan oleh Excel 2000 adalah 65.536 baris.
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk
lokasi kolom padaû lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading,
Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan
dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya.
Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d
BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh
suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom)
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk
sel yang aktif. Selû adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi
nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara
kolom A Formula Bar, adalah tempat kita
untuk mengetikkanûdengan baris 1.
rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikkan
rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai
yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat Scroll Bar, berfungsi untuk menggeser lembar
kerjaûdiketikkan =A1+B1
secara vertikal (Vertical Scroll Bar) dan horizontal (Horizontal Scroll
Bar).
4. Mengakhiri
Excel 2000 Jika telah selesai bekerja dengan Excel 2000, kita dapat menutup
atau mengakhirinya dengan menggunakan
Klikv Pilih dan Klik File, Exit, atau vlangkah-langkah
berikut ; tombol Close (X) yang
terletak pada pojok kanan atas jendela Excel 2000, Klik ganda Icon kontrol menu yang berada pada
pojok kiri atasvatau Tekan tombol
Alt+F4 Tunggu beberapa saat,vjendela excel 2000, atau sampai jendela Excel 2000 ditutup. 5. Bekerja
Dengan Excel 2000 Dalam Excel 2000 kita akan sering berhubungan dengan kata Sel
dan Range. Untuk itu kita jelaskan lagi bahwa SEL adalah perpotongan antara
kolom dengan baris. Sedangkan RANGE adalah gabungan dari beberapa sel. Misalnya
kumpulan sel A1 sampai dengan C10 disebut sebagai range A1:C10, kita juga bisa
menyebutnya dengan range C10:A1. Lihat gambar
5.1 Mengenal Tipe Data Pada Excel 2000 Sebelum melangkah lebih jauh dengan Excel 2000, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal tipe-tipe data yang terdapat pada excel itu sendiri. 1. Tipe Data Alpha Numerik/Teks Adalah tipe data berupa teks seperti huruf (A – Z, a – z), simbol (*, ^, $, %, #, @, dll) dan angka (0 – 9) yang tidak akan diproses secara matematika. Data dengan tipe ini, dalam excel 2000 akan dibuat rata kiri dan selalu didahului oleh label prefiks berupa tanda kutip satu (‘) yang diberikannya secara otomatis. Jika data yang dimasukkan adalah data angka tetapi kita ingin menganggapnya sebagai alpha numerik/teks, maka kita harus mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti : ‘2001 2. Tipe Data Numerik/Angka Adalah data yang terdiri dari angka (0 – 9), waktu dan tanggal yang dapat diproses secara matematika. Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului oleh label prefiks. Data numerik ini akan ditampilkan rata kanan oleh Excel 2000. 3. Tipe Data Formula Adalah tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian, pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya. Tipe data ini ini merupakan tipe data yang terpenting dalam Excel 2000, karena akan selalu digunakan dalam pengolahan data.
5.2
Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk
sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi
tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan
meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat
menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan
lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan
keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan
keyboard:
Tombol Fungsi ←
↑ → ↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah Tab Pindah satu sel ke
kanan Enter Pindah satu sel ke bawah Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri Shift
+ Enter Pindah satu sel ke atas Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang
dipilih Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Ctrl + End
Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan PgUp Pindah satu layar ke
atas PgDn Pindah satu layar ke bawah Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri Alt +
PgDn Pindah satu layar ke kanan Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja
ke tab lembar berikutnya Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab
lembar sebelumnya
5.3 Memilih Area Kerja 1. Memilih Sel Memilih sel cukup dengan meng-klik pada sel yang dituju. (lihat pembahasan sebelumnya) 2. Memilih Range Untuk memilih/mengaktifkan suatu range dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu a. Menggunakan Mouse Klik dan tahan mouse di awal range (Ingat : jangan meng-klik dibagian kanan bawah, karena bagian ini mempunyai fungsi lain) Geser mouse sampai ke akhir range Lepaskan tombol mouse b. Menggunakan Keyboard Letakkan penunjuk sel di awal range Tekan tombol SHIFT dan sorot range dengan menggunakan tanda panah. 3. Memilih Baris dan Kolom Isi suatu kolom dan baris dapat kita sorot/pilih secara keseluruhan dengan meng-klik di huruf kolom atau nomor baris yang diinginkan. Misalkan kita ingin menyorot seluruh isi kolom A, maka cukup dengan meng-klik huruf A yang teletak dibagian atas. Begitu juga halnya dengan baris. Jika ingin memilih lebih dari satu kolom atau baris yang berdekatan dapat dilakukan dengan cara meng-klik awal kolom/baris (jangan dilepas), geser mouse ke akhir kolom/baris yang dipilih, baru dilepas.
5.4 Memasukkan
Data Dalam Excel 2000 ada beberapa jenis data yang harus kita ketahui,
diantaranya adalah data berupa teks, nilai/angka, tanggal dan jam yang
masing-masingnya mempunyai format tersendiri. Secara umum cara memasukan data
ke dalam suatu sel dapat dilakukan sebagai berikut ; 1. Pilih dan klik sel
tempat data yang akan dimasukan. 2. Ketikkan data yang akan dimasukkan. 3.
Tekan enter untuk mengakhirinya.
atau tombol
PgDn dan PgUp ,.<>_-Kita juga dapat
menggunakan tombol untuk mengakhiri
pemasukan data. Untuk mengedit data yang telah dimasukan dapat digunakan tombol
fungsi F2 dengan cara mengarahkan penunjuk sel ke sel yang dituju lalu tekan
tombol F2, lakukan perbaikan. Gunakan tombol ESC untuk membatalkan pemasukkan
data.
5.5 Menghapus
Data Untuk menghapus data disuatu sel atau range tertentu, dapat dilakukan
dengan cara ; 1. Pilih sel atau range yang datanya akan dihapus 2. Pilih
dan Klik menu Edit, Clear, Contents Del atau langsung meng-klik tombol Delete.
Dengan langkah diatas, format dan komentar sel tidak akan dihapusnya. Yang
dimaksud dengan format sel/range adalah selain dari isi sel itu sendiri,
misalnya garis tabel, shadow, dll. Sedangkan komentar adalah teks yang
dimasukkan pada suatu sel, jika pointer sel diarahkan ke sel tersebut, maka
akan muncul komentar. Untuk menghapus format sel ini dapat dilakukan dengan
memilih Edit, Clear, Formats dan Edit, Clear, Comments untuk menghapus
komentar. Dan pilih Edit, Clear, All untuk menghapus semuanya (isi, format dan
komentar yang terdapat pada suatu sel/range).
5.6 Mengatur
Lebar Kolom Lebar kolom pada Excel 2000 dapat kita ubah sesuai dengan keinginan
kita. Ada beberapa metoda yang disediakan oleh Excel 2000, yaitu: 1. Mengubah
Lebar Kolom Menjadi Lebar Tertentu Untuk mengubah lebar kolom menjadi lebar
tertentu, dapat dilakukan dengan cara ; a. Letakkan Penunjuk sel pada
kolom yang akan dirubah, jika kolomnya yang dirubah lebih dari satu kolom, maka
sorotlah seluruh kolom yang akan diubah. b. Pilih dan klik menu Format, Column,
Width, maka kotak dialog pengubahan kolom akan ditampilkan, seperti berikut:
c. Pada kotak isian Column Width, ketikkan nilai lebar kolom yang diinginkan. d. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini.
2. Mengubah
Lebar Kolom Menggunakan Mouse Mengubah lebar kolom dengan Mouse dapat dilakukan
lebih cepat dibanding dengan cara diatas. Caranya seperti berikut ini ; a.
Arahkan penunjuk mouse pada batas kanan dari kolom yang akan diubah, sehingga
penunjuk mouse berubah bentuk menjadi panah dua arah. Jika ingin mengubah
beberapa kolom, sorotlah terlebih dahulu kolom-kolom yang diubah, lalu arahkan
penunjuk mouse pada kolom bagian kanan. Ingat : Penunjuk mouse diletakkan
disebelah kanan huruf kolom. b. Klik dan geser penunjuk mouse tersebut kekiri
atau kekanan sesuai dengan lebar kolom yang diinginkan.
3. Mengubah
Lebar Kolom Agar Sesuai Dengan Panjang Data Kita juga dapat mengatur agar lebar
kolom berubah otomatis sesuai dengan panjang data pada kolom tersebut, hal ini
dapat dilakukan dengan cara ; a. Arahkan penunjuk mouse pada huruf sebelah
kanan dari kolom yang akan diubah. Misalkan Kolom B, letakkan penunjuk mouse
disebelah kanan dari huruf B tersebut, sehingga penunjuk mouse berubah menjadi
tanda panah dua arah. b. Klik dua kali pada kondisi penunjuk mouse seperti itu.
Ingat : data telah ada pada kolom tersebut sebelumnya. Dengan perintah ini
otomatis lebar kolom akan disesuaikan dengan data yang terpanjang.
5.7 Mengatur
Tinggi Baris Untuk mengubah tinggi baris sesuai dengan kebutuhan kita, dapat
dilakukan dengan cara: 1. Letakkan penunjuk sel pada baris yang akan diubah
tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka sorotlah terlebih dahulu seluruh
baris yang akan diubah. 2. Pilih dan klik menu Format, Row, Height, sehingga
muncul kotak dialog seperti berikut:
3. Pada kotak
Row Height, isilah sesuai dengan nilai tinggi baris yang diinginkan. 4. Klik OK
sebagai tanda persetujuan. Untuk lebih cepatnya, kita juga bisa menggunakan
mouse untuk mengubah tinggi baris, caranya: 1. Arahkan penunjuk mouse pada
bagian bawah dari nomor baris yang akan diubah tingginya. Jika lebih dari satu
baris, maka sorotlah seluruh nomor baris yang akan diubah tingginya, lalu
arahkan penunjuk mouse kebagian paling bawah dari nomor yang akan diubah
tersebut. 2. Klik dan geserlah mouse ke atas atau kebawah sesuai dengan tinggi
yang inginkan.
5.8 Membuka
Lembar Kerja Baru Membuka lembar kerja baru dapat dilakukan seperti
berikut ; 1. Pilih dan klik menu File, New atau tekan Ctrl+N, sehingga
muncul kotak dialog membuka lembar kerja. 2. Pada kotak dialog tersebut, klik
Tab General dan pilih icon workbook. 3. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini.
Disamping cara
diatas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan meng-klik Icon New ang
terdapat toolbars standar. Cara ini lebih efektif dan cepat dibanding dengan
cara diatas.
5.9 Membuka
Lembar Kerja Yang Telah Ada Membuka lembar kerja yang telah ada dapat dilakukan
dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Open atau tekan Ctrl+O sehingga
muncul kota dialog membuka file. Dapat juga dilakukan dengan meng-klik Icon
Open Icon terdapat pada toolbars standar. 2. Pada tombol daftar pilihan Look
In, pilih dan klik folder yang dinginkan. 3. Pada kotak isian File Name ketikan
nama file yang akan dibuka, atau klik nama file yang terdapat kotak Look In. 4.
Klik Open untuk membuka lembar kerja tersebut.
5.10 Menyimpan
Lembar Kerja Untuk menyimpan lembar kerja, dapat dilakukan dengan cara ;
1. Pilih dan klik menu File, Save, sehingga muncuk kotak dialog penyimpan. 2.
Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat penyimpanan data. 3. Pada kotak
isian file name ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan disimpan. 4.
Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.
Setelah
melakukan proses diatas, untuk menyimpan selanjutnya dapat dilakukan dengan
meng-klik Icon Save yang terdapat pada toolbars standar.
5.11 Menyimpan
Lembar Kerja dengan Nama lain Menyimpan lembar dengan nama lain, biasanya
bertujuan untuk membuat duplikat dari lembar kerja, atau ingin membuat lembar
kerja baru dengan format yang sama dengan lembar kerja yang akan disimpan. Hal
ini dapat dilakukan dengan cara: 1. Pilih dan klik menu File, Save As, sehingga
muncul kotak dialog Save As. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat
penyimpanan data. 3. Pada kotak isian file name ketikkan nama file dari lembar
kerja yang akan disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.
6. Menggunakan Rumus (Formula) dan Fungsi Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ; Lambang Fungsi + Penjumlahan - Pengurangan
- Perkalian
/ Pembagian ^
Perpangkatan % Persentase Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan
derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi
(/), tambah (+) atau kurang (-).
6.1 Menulis
Rumus Untuk menulis rumus, ada beberapa cara, diantaranya (lihat contoh
berikut):
1. Menulis
rumus dengan mengetikkan angka langsung a. Letakkan penunjuk sel pada sel
tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Pada formula
bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter. Menulis rumus dengan
cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
2. Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel a. Letakkan penunjuk sel pada
sel tempat hasil rumus ditampilkan (sel C6 misalnya) b. Pada formula bar,
ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Menulis rumus
dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah. 3. Menulis rumus
dengan bantuan mouse a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan
ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. ketikkan = , kemudian pilih dan klik
sel C4 c. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5 d. Tekan tombol enter
Menulis rumus
dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik
alamt sel.
6.2 Menggunakan
Fungsi Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Excel 2000,
yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai
dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan
argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini
harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Perhatikan kembali contoh diatas,
tapi kita akan menggunakan fungsi untuk mengolahnya. Cara menulis fungsi 1.
Menulis fungsi secara langsung (manual) a. Letakkan penunjuk sel pada sel
tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Ketikkan
=SUM(C4:C5) c. Tekan tombol enter untuk memprosesnya.
Note:C4:C5),
SUM adalah fungsi untuk penjumlahan dan (C4:C5) adalah argumen berupa alamat
sel.
2. Menulis
fungsi dengan memanfaatkan Paste Function Paste Function adalah salah satu cara
untuk menulis fungsi yang disediakan oleh Excel 2000, dimana kita dipandu untuk
menulis fungsi beserta argumennya, sehingga kesalahan dalam pengetikkan fungsi
dan argumennya dapat terhindar. Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti
langkah-langkah berikut: a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi
akan ditampilkan (pada contoh diatas, sel C6) b. Pilih dan Klik menu Insert,
Function atau klik icon paste function yang terdapat pada toolbar standar. Maka
akan tampil kotak dialog berikut:
c. Pada daftar pilihan Function category, pilih dan klik Math & Trig, maka dibagian Function name akan muncul daftar fungsi matematika dan trigonometri yang disediakan Excel 2000. d. Pilih dan Klik fungsi SUM karena kita akan menggunakan fungsi ini untuk menjumlahkan. Pada bagian bawah dari daftar pilihan tersebut ditampilkan sintak penulisan dari fungsi yang dipilih. Seperti diatas, aturan penulisan fungsi SUM adalah SUM(number1,number2,…). e. Klik OK sebagai tanda persetujuan, berikutnya akan tampil kotak pengisian argumen dari fungsi, seperti berikut:
f. Pada kotak
isian Number1, tentukan range data yang akan dijumlah, dalam hal ini kita
isikan range C4:C5. Kalau masih ada range yang lain, maka dapat diisikan pada
daftar isian number2. Saran : Dalam pengisian range ini sebaiknya
menggunakan tombol pemilihan range yang terdapat disebelah kanan kotak isian.
g. Klik OK jika argumen yang dimasukan telah benar. Maka hasilnya akan
ditampilkan pada sel yang dipilih tadi. (sel C6)
6.3 Mengenal
Fungsi yang sering digunakan Dari gambar kotak dialog Paste Function diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa Excel 2000 membagi fungsi berdasarkan kelompok
masing, seperti kelompok financial, date & time, math & trig,
statistical, database, dan satu kelompok untuk fungsi yang sering digunakan
(most recently used). Pada bagian ini kita akan membahas sebagian dari fungsi
yang sering digunakan tersebut. Untuk membantu penjelasannya, perhatikan tabel
berikut:
1. Fungsi
Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan
data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah
range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi nilai rata-rata
pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol
enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi sel i8 INGAT posisi
penunjuk sel harus berada pada sel i8 sebelum perintah tersebut dilaksanakan.
2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi ini digunakan
jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel
A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini
dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar dari <= Lebih kecil
atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan <> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika
(logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan
dilaksanakan. Lihat contoh berikut::
Kolom
keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K, maka
keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat
diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas
kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh
tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan
tanda kutip. Untuk kondisi IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi
nilai huruf pada contoh pertama tadi. (kasus nilai mahasiswa) =IF(H8>=81,"A",IF(H8>=66,"B",IF(H8>=56,"C",IF(H8>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Coba anda isi,
OK !.
3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya
adalah ; =MAX(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Untuk mengisi
sel H16 pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =MAX(H8:H15)
4. Fungsi
Min(…) Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk
mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik. Kita dapat mengisi sel H17
dengan rumus =MIN(H8:H15).
5. Fungsi Count(…) Fungsi Count digunakan
untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh
diatas, range yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis rumusnya
untuk mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15).
6. Fungsi Sum(…) Fungsi SUM digunakan untuk
menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini
adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah
range data yang akan dijumlahkan. Lihat pembahasan sebelumnya. Jika berhasil
mempraktekkan rumus diatas, maka hasil akhir dari contoh nilai mahasiswa diatas
adalah:
7. Fungsi
STDEV(…) Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range).
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =STDEV(number1,number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data koresponden yang akan dicari
nilai standar deviasinya.
8. Fungsi Var(…) Fungsi ini digunakan untuk
menentukan nilai variance dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi
ini adalah =VAR(number1,number2,…). Untuk membantu penjelasan fungsi left, mid
dan right, perhatikan tabel berikut:
9. Fungsi
Left(…) Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri
dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana
text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri,
num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E3
diatas.
10. Fungsi MID
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu
teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars).
Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
Untuk jelasnya pelajari rumus pada sel E4 diatas.
11. Fungsi RIGHT Fungsi ini merupakan
kebalikan dari fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah karakter dari
sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks..
Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data
yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah
jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E5 diatas.
12. Fungsi
HLOOKUP dan VLOOKUP Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu
tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah : =HLOOKUP(Lookup_value, Table_array,
Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…) Dari
rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja,
kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num),
tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor
indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang
dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
Untuk contoh buatlah tabel berikut:
Dari tabel diatas, kita akan mengisi kolom Nama Barang dan Nilai barang berdasarkan dari tabel daftar harga barang. Kita dapat mengisi sel E15 dengan rumus =VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2) dan sel F15 dengan rumus =C15*VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2). Copylah rumus tersebut kebawah sampai data terakhir. Untuk menghindari kesalahan pengetikan rumus, kita dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2001 (insert, Pilih menu Insert dan klik Klik sel E15 function), dengan cara: Pada daftarFunction sehingga muncul kotak dialok Paste Function. Function category, klik Lookup & Reference dan pada Function name klik VLOOKUP lalu klik OK sehingga tampil kotak dialog VLOOKUP seperti berikut:
Lookup_value diisi dengan sel kunci yang akan dibandingkan dengan Table_array diisi dengantabel. Untuk contoh diatas, ketikkan D15. range tabel data yang akan dibaca (tabel daftar harga barang). Ketikkan C5:E9 lalu tekan tombol F4 agar alamat sel tersebut menjadi absolut. Col_index_num diisi nomor indeksSehingga rumusnya menjadi $C$5:$E$9 kolom yang akan dimabil datanya, dalam hal ini isi dengan 2 karena kita Klik OK, maka hasilnya ditampilkanakan mengambil data nama barang. pada sel E15.
Copylah rumus
tersebut ekbawah sampai data terakhir. Lakukan hal yang sama untuk mengisi
kolom nilai barang. Jika tidak ada kesalahan, maka hasilnya seperti berikut:
Dengan cara
kerja yang sama, Anda dapat mempelajari bagaimana cara menggunakan fungsi
HLOOKUP.
7. Mengatur Tampilan
Mengatur tampilan merupakan hal penting
dilakukan, karena dengan tampilan yang lebih baik, maka apa yang kita olah akan
lebih mudah dibaca dan dimengerti. Ada empat hal yang perlu kita atur
tampilannya, yaitu ;
7.1 Mengatur
Tampilan Data Angka Ada dua cara untuk mengatur format tampilan data
angka ; 1. Secara langsung (Manual) Secara manual maksud adalah kita
langsung mengetikkan format tampilan angka sewaktu kita mengetikkan angka itu
sendiri. Misalnya kita ingin menggunakan pemisah ribuan dengan koma(,), maka
kita tinggal mengetikkan 500,000. untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah
ini:
2. Menggunakan Perintah Format Cell Perintah format cell sangat dianjurkan guna mengurangi kesalahan dalam pengetikan data angka. Ikuti Sorot^langkah-langkah dibawah ini untuk menggunakan perintah ini; Pilih dan^terlebih dulu sel atau range yang akan diatur tampilannya. klik menu Format, Cell atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+1. Maka Klik tab Number dan pada daftar^akan tampil kotak dialog format cell. pilihan Category, pilih kategori format yang diinginkan. Untuk sementara kita pilih Number. Perhatikan gambar berikut:
Pada tab Decimal place tentukan jumlah digit
angka desimal yang^ ditampilkan, standarnya 2 digit. Ceklis pada Use 1000
separator(,) jika ingin memberi pemisah koma (,) pada angka ribuan. Pada daftar
pilihan Klik OK untuk^dibawahnya
pilih salah tanda negatif yang diinginkan.
menutup jendela ini. Jika kita memilih katagori Currency atau
Accounting, pilih dan klik lambang uang yang diinginkan pada daftar pilihan
Symbol.
7.2 Mengatur
Tampilan Data Tanggal
Untuk memasukan
data tanggal ini disesuaikan dengan format tanggal yang berlaku pada windows,
standarnya mm/dd/yy(bulan/tanggal/tahun). Misalnya ingin mengetikkan tanggal 13
Januari 2001, maka cukup diketikkan 01/13/01. Untuk jelasnya ikuti i Letakkan
penunjuk sel diposisi yang dinginkan. ilangkat berikut ; Ketikkan tanggal yang dinginkan, misalnya
tanggal 1 Nopember 2001 dengan Sorotlah
sel/range tersebut untuk diubah tampilanicara 11/01/01. Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak
dialogiformat tanggalnya.
Pada kotak dialog tersebut, klik tabiformat cell
akan ditampilkan. Pada tab TypeiNumber dan
pilih Date pada daftar pilihan Category.
pilih jenis tampilan tanggal yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Klik OKiPada kotak sample kita dapat melihat
hasil tampilnnya. untuk menutup jendela
ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang
telah diset tadi.
7.3 Mengatur
Tampilan Data Waktu
Sama halnya dengan memasukan data tanggal,
memasukan data waktu juga harus disesuaikan dengan format waktu pada windows.
Untuk melihat format waktu di windows, dapat dilihat pada bagian kanan bawah
dari windows. Defaultnya adalah hh:mm:ss (jam:menit:detik), misalkan kita ingin
memasukkan jam 12 tepat, maka fketikkan 12:00. Untuk lebih jelas,
ikuti langkah-langkah berikut ini :
Ketikkan waktu/jamfLetakkan penunjuk sel diposisi yang
dinginkan. fyang dinginkan,
misalnya jam 2 siang lewat 25 menit dengan cara 14:25 fSorotlah sel/range tersebut untuk
diubah tampilan format waktunya. Pilih
dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number
dan pilihfditampilkan. Pada
tab Type pilih jenis tampilanfTime pada daftar pilihan Category. waktu yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Klik OK untukfKotak sample
akan menampilkan hasil pilihan anda.
menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah
sesuai dengan format yang telah kita set. Jika ingin menampilkan tanggal dan
waktu sekarang, kita langsung dapat mengetikkan =NOW() pada formula bar, lalu
tekan tombol enter.
7.4 Mengatur
Tampilan Data Huruf/Teks
Seperti Word 2000, di Excel 2000 kita juga
bisa mengatur tampilan huruf, apakah cetak tebal, miring, garis bawah, berwarna
merah dengan font Arial, Times New Roman dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini : Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang
akan diubah tampilannya. Pilih dan klik
menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog Pada kotak dialog tersebut pilih tabformat cell
akan ditampilkan. Font, sehingga
tampilannya menjadi:
Pilih dan klik nama huruf (Font), gaya
tampilan huruf (Font style), ukuran huruf (Size), jenis garis bawah
(Underline), warna huruf (Color) Klik OK
untuk menutupdan efek khusus lainnya sesuai keinginan kita. jendela ini. Untuk mengatur perataan tampilan
data, dapat dilakukan Sorotlah terlebih
dahulu sel/range yang akan diubahdengan ; Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan
tomboltampilannya. Pada
kotak dialogCtrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan. tersebut pilih tab Alignment, sehingga
tampilannya menjadi:
Pilihan Horizontal digunakan untuk memilih
perataan tampilan teks secara horizontal. Lihat Gambar:
Pilihan Vertical digunakan untuk memilih
perataan tampilan teks secara vertikal. Lihat Gambar:
Kotak Orientasi, digunakan untuk mengatur
orientasi/arah perataan data dengan derajat posisi kemiringanya. Coba anda
pelajari bagaimana cara membuat tampilan berikut:
Klik OK untuk menutup jendela ini.
8. Edit Data
Dalam materi edit data ini, kita akan membahas
bagaimana caranya menyalin data (copy), memindahkan data (cut), menyisip baris
dan kolom (insert), menghapus baris dan kolom (delete) dan bagaimana caranya
memberi bingkai dari data yang kita buat.
8.1 Menyalin
Data (Copy)
Menyalin data yang ada pada suatu sel/range Sorotlahédapat dilakukan
dengan dua cara: 1. Menggunakan perintah Copy
Pilih dan klik menuéterlebih dahulu sel/range yang akan di
salin. Pindahkan penunjukéEdit, Copy atau
cukup dengan menekan tombol Ctrl+C.
Pilih dan klik menu Edit, Paste atauésel ke lokasi
yang dinginkan. dengan menekan tombol
Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan tabel berikut:
Asumsi jumlah
barang sama.
1. Sorotlah
sel/range yang akan di salin, sebagai contoh sel d3.
2. Arahkan penunjuk mouse ke Fill Handle
(perhatikan tabel) sehingga beubah menjadi tanda plus (+), agak kecil ukurannya
dengan yang sebelumnya.
3. Klik, jangan dilepas, dan geserlah penunjuk
mouse tersebut ke sel yang yang dituju. Untuk contoh diatas sel D6, baru tombol
mouse dilepaskan.
Dengan cara
yang sama kita juga bisa melakukan proses penyalinan rumus. Lihat tabel, Sel F3
merupakan hasil perkalian dari sel D3 dengan sel E3. Lakukan proses penyalinan
data seperti diatas. Mudah bukan !!!.
8.2 Memindahkan
Data (Cut)
Seperti
menyalin data diatas, kita juga dapat memindahkan data dengan dua cara,
yaitu ;
1. Menggunakan
Perintah Pilihé Sorotlah
terlebih dahulu sel/range yang akan dipindahkan. éCut édan klik menu Edit, Cut atau cukup
dengan menekan tombol Ctrl+X Pilih dan
klik menuéPindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan. Edit, Paste atau dengan menekan tombol
Ctrl+V.
2. Menggunakan
Mouse Perhatikan kembali tabel diatas. Kita akan memindahkan tabel diatas,
ke Sorotlah terlebih dahulu sel/range
yang akan di salin.ésel B10. Arahkan
penunjukan mouse ke tepiéSebagai contoh sorotlah range
B2:F6. kanan dari data yang disorot
tadi. (tepi kanan kolom F, harus pada range
Geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel B10, makaéyang
disorot). otomatis data yang disorot
tadi akan berpindah.
8.3 Menyisip
Baris/Kolom (Insert)
Kadangkala kita ingin menyisip baris/kolom
karena ada data yang tertinggal. Perhatikan kembali tabel diatas.
1. Menyisip
Baris Kita akan menyisip baris pada lokasi baris kelima karena lupa memasukan
barang Motherboar pada lokasi tersebut, Letakkanlah
penunjuk mouse disel mana saja asal beradaàmaka
caranya ; Pilih dan klik menu
Insert,àpada lokasi baris kelima. (misal sel B5) Rows.
2. Menyisip Kolom Pada saat mengetikan tabel diatas, kita lupa memasukkan kolom satuan setelah kolom jumlah barang. Untuk mengatasi hal Letakkanlah penunjukàtersebut ikuti langkah menyisip kolom berikut: mouse disel mana saja asal berada pada lokasi kolom yang diinginkan. PilihàSebagai contoh kolom E, maka letakkakan di sel E.5 atau E.4 dsb) dan klik menu Insert, Columns.
Jika anda
berhasil melakukan proses diatas, maka hasilnya seperti berikut:
Isilah baris
dan kolom tersebut dengan data yang terlupakan. Tugas Anda : coba pelajari
bagaimana caranya menyisipkan suatu sel.
8.4 Menghapus
Baris, Kolom dan Sel (Delete)
Untuk manghapus baris, kolom atau sel yang
tidak diperlukan lagi, dapat dilakukan dengan cara ; ® Sorotlah sel atau
range yang akan dihapus. ® Pilih dan klik menu Edit, Delete, maka kota dialog
delete akan ditampilkan seperti berikut:
® Pada kotak
delete tersebut pilih salah satu model penghapusan berikut ini:
1) Shift cell left, digunakan untuk menghapus
seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada baris yang
sama yang terletak disebelah kanannya.
2) Shift cell up, digunakan untuk menghapus
seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada kolom yang
sama yang terletak disebelah bawahnya.
3) Entire Row, digunakan untuk menghapus
seluruh isi sel/ range pada baris yang disorot.
4) Entire Columns, digunakan untuk menghapus
seluruh isi sel/range pada kolom yang disorot. ® Klik OK untuk menutup ini.
Tugas
Anda : Bagaimana caranya menyembunyikan kolom dan baris, sehingga tidak
terlihat dilayar ?
8.5
Mengetengahkan Judul Tabel (Merge & Center)
Ç Sorotlah judul tabel tersebut sesuai dengan
lebar tabel. (sorot perbaris) Ç Klik icon Merge & Center yang terletak pada
toolbar standar.
8.6 Memberi
Garis Pembatas (Border)
Bingkai atau garis pembatas perlu dibuat agar
tampilan dari data yang kita buat lebih baik dan lebih mudah untuk dibaca.
Untuk melakukan hal ini, ikuti langkat berikut ini : Ç Sorotlah sel/range
yang akan diberi bingkai. Ç Pilih menu Format dan klik Cell atau tekan tombol
Ctrl+1, Kotak dialog format akan ditampilkan. Ç Klik tab Border, maka akan ditampilkan
seperti berikut:
Ç Pada bagian
Preset, pilih salah satu tombol berikut: Ø None, digunakan untuk menghapus
seluruh garis pembatas dan bingkai yang telah ada. Ø Outline, digunakan untuk
membuat bingkai disekeliling sel atau range yang disorot. Ø Inside, digunakan
untuk menempatkan garis pembatas dibagian dalam range. Ø Border, digunakan
untuk memberi garis pembatas, pada bagian yang diinginkan, atas, tengah, bawah,
miring, sebelah kanan, kiri dll. Ç Pada bagian Style, pilih model garis yang
dinginkan. Ç Untuk memberi warna pada garis, pilih salah satu warna yang telah
disediakan oleh Excel 2000 pada tab Color. Ç Klik OK untuk menutup jendela ini.
9. Membuat
Tabel dan Grafik
Tabel dan
grafik merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam mengelola data dengan Excel
2000. Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara membuat tabel dan grafik
ini.
9.1 Membuat
Tabel Pada materi sebelumnya, membuat garis pembatas/bingkai, sebenarnya kita
telah belajar membuat tabel, tapi pada bagian ini kita akan membuat tabel dengan
memanfaat fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2000 yang dikenal dengan
Autoformat. Dengan fasilitas ini, Excel 2000 telah menyediakan berbagai macam
format tabel, kita tinggal memilih dan memanfaatkannya saja. Berikut cara
menggunakan fasilitas ini : Ø Sorotlah range data yang akan dibuat
tabelnya Ø Pilih menu Format, dan klik AutoFormat, maka kota dialog Auto Format
akan ditampilkan seperti berikut ini:
Gunakan
vertikal scroll bar untuk melihat model tabel lainnya yang disediakan oleh
Excel 2000. Ø Klik salah satu model tabel yang diinginkan. Ø Klik OK untuk
menutup jendela ini. Maka range yang disorot tadi akan diubah sesuai dengan
tabel yang anda pilih.
9.2 Membuat
Grafik 1. Membuat Grafik Menggunakan Chart Wizard Untuk membantu penjelasan
materi ini, perhatikan tabel berikut ini :
Langkah-langkah
membuat grafik ;
1. Sorotlah
range data yang akan dibuat grafik (mencakup judul baris dan judul kolom).
Sebagai contoh, sorotlah range B6:G11.
2. Klik icon Chart Wizard maka kotak dialog
Chart Wizard-Step 1 0f 4, akan ditampilkan seperti berikut:
3. Pada daftar
Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan pada Chart sub-type pilih
model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat tampilan grafik sementara, anda
dapat meng-klik tombol Press and Hold to view sample tanpa melepaskan penekanan
tombol mouse. Jika kurang puas dengan tampilan tersebut, kita juga dapat
memilih model lain, dengan meng-klik Custom Type. Untuk contoh pilihlah model
Column dengan sub tipe yang terakhir(urutan ketujuh).
4. Klik Next, maka kota dialog Chart
Wizard-Step 2 of 4
Isilah tab data
range dengan meng-klik tombol pemilihan data yang terletak sebelah kanan kotak
ini. Karena kita telah menyorot range data tersebut, maka otomatis akan
ditampilkan. Kita tinggal memilih jenis Series in, apakah baris atau kolom.
Dalam hal ini kita memilih baris. Kita juga diberi kebebasan untuk memilih
model yang digunakan dengan meng-klik tab Series.
5. Klik Next, maka kota dialog Chart
Wizard-Step 3 of 4 – Chart Options, ditampilkan seperti berikut:
6. Tab Titles
digunakan untuk membuat judul grafik, dimana Ø Chart Title, diisi dengan judul
tabel Ø Category (X) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu X Ø Series (Y)
axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Y Ø Value (Z) axis, diisi dengan judul
tabel untuk sumbu Z
7. Tab Axes
digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kita dapat mengatur apakah judul
sumbu category (X)axis, series (Y) axis dan Value (Z) axis akan ditampilkan
atau tidak. Jika ingin ditampilkan, ceklislah sumbu tersebut.
8. Tab Gridlines digunakan untuk mengatur
tampilan garis skala pembantu (grid) pada sumbu X, Y dan Z dengan pilihan mayor
gridlines (jarak antar garis agak lebar) dan minor gridlines (jarak antar garis
dekat). Ceklislah pada sumbu yang diinginkan untuk menampilkannya.
9. Tab Legend digunakan untuk mengatur
tampilan legend dari grafik.Tandailah option Show Legend untuk menampilkan
legend dan tentukan posisi legend pada option Placement apakah di bawah
(bottom), pojok (corner), atas (top), kanan (right) atau disebelah kiri (left)
10. Tab Data
Labels digunakan untuk mengatur penempatan label data pada grafik. Label data
ini berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali, tergantung kebutuhan
kita masing-masing.
11. Tab Data
Table digunakan untuk mengatur apakah ingin menampilkan data tabel atau tidak
pada bagian bawah grafik.
12. Klik tombol
Next untuk melangkah ketahap akhir pembuatan grafik ini, yaitu Chart Wizard –
Step 4 of 4 - Chart Location. Lihat gambar berikut:
Pada kotak
dialog ini terdapat dua pilihan yaitu;
1. As new
sheet, jika ingin menampilkan grafik pada lembar kerja yang baru (terpisah
dengan data) tapi tetap dalam buku kerja yang sama, atau
2. As object
in, jika ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data secara bersamaan atau
berdampingan.
13. Klik Finish
untuk menutup jendela ini.
10. Mencetak
Lembar Kerja
Mencetak lembar kerja merupakan hal penting
yang haris kita lakukan, agar apa yang telah kita olah di Excel 2000 dapat dibuat
hardcopynya, apakah sebagai laporan, tugas, atau sebagai arsip saja.
Langkah-langkah mencetak lembar kerja ;
a. Jika ingin mencetak range tertentu dari
data maka sorotlah terlebih dahulu range yang akan dicetak, kalau tidak
langsung kelangkah berikutnya.
b. Pilih menu File dan klik Print, maka kota
dialog pencetakan akan ditampilkan seperti berikut:
c. Pilihan Name
diisi denga jenis printer yang terpasang pada komputer saat ini.
d. Pilihan
Print Range digunakan untuk menentukan range data yang akan dicetak, apakah
keseluruhan (All) atau range tertentu dari halaman (from) tertentu sampai
kehalaman tertentu. Misal halaman 1 sampai dengan 5, maka isilah 1 pada kotak
from dan 5 pada kotak to. e. Pilihan Print What digunakan untuk menetukan data
yang akan dicetak, apakah data yang disorot saja (selection), seluruh isi
lembar kerja yang aktif (Active Sheet(s)) atau ingin mencetak seluruh lembar
kerja yang ada pada buku kerja yang aktif saat ini. f. Isilah Number of copies
dengan nilai tertentu jika ingin mencetak data rangkap. g. Klik OK untuk
menutup jendela ini dan printer akan melaksanakannya.
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung ke blog saya