DISTRIBUSI NORMAL MULTIVARIANS
link download di bawah
BAB II
PEMBAHASAN
•
Data
Multivariat terdiri atas hasil
pengukuran/pengamatan/perhitungan (usually related) terhadap p variabel X1,
X2, …, Xp pada n unit sampel.
•
Variabel
Xj dapat berskala rasio, interval, ordinal, atau nominal.
Sampel
|
Variabel
1
|
Variabel
2
|
Variabel
p |
1
|
X11
|
X12
|
X1p
|
2
|
X21
|
X22
|
X2p
|
n
|
Xn1
|
Xn2
|
Xnp
|
v
Data
multivariat lazimnya dinyatakan dalam bentuk matriks
v
Misal:
dalam suatu penelitian diukur p variabel yaitu dari sebanyak n individu. Maka
data dapat disajikan dalam bentuk matriks berikut
![]() |
MATRIX dan
Vektor
v
Matrik yang terdiri dari satu kolom, atau matrik yang berordo n x 1
disebut vektor kolom, dinyatakan dalam bentuk
Matrik yang terdiri dari satu kolom, atau matrik yang berordo n x 1
disebut vektor kolom, dinyatakan dalam bentuk
v
Matrik
yang terdiri dari satu baris , atau matrik yang berordo 1 x n disebut vektor
baris, dinyatakan dalam bentuk
Beberapa Pengertian Khusus
v Vektor Nol
§
Vektor yang setiap unsurnya adalah nol
(bilangan nol)
§
Contoh [ 0
0 … 0] atau
v Vektor satuan / vektor unit
§
Vektor yang setiap unsurnya adalah 1
(bilangan satu)
§
Contoh
[ 1 1 … 1 ]
atau
MATRIK Positif Definit
Suatu Matriks dikatakan
Positif definit jika matrik tersebut simetrik dan memenuhi :
X’ AX > 0 untuk setiap X
berorde n x 1 yang bukan vektor nol.

VEKTOR Mean
Pada matriks data multivariat, masing-masing variabel
bisa dihitung mean-nya, disajikan dalam bentuk vektor mean sebagai berikut:
![]() |
||||||
Matriks Varian Kovarian
Pada data univariat, variansi dan kovariansi dirumuskan :
Pada data multivariat, terdapat matrik varians kovarians,
yaitu gabungan dari variasi tiap variabel dan kovariansi pada dua variabel yang
berbeda.
![]() |
|||
![]() |
|||
Contoh:
Terdapat dua buah variabel
data yaitu X1 dan X2 disajikan dalam matriks berikut:
Tentukan:
a.
Vektor Mean
b.
Matriks Varians Kovarians
Matriks Corelasi
Corelasi dirumuskan
Pada data multivariat
terdapat matriks corelasi yang dirumuskan sebagai berikut:
Distribusi Normal Multivariat
Suatu variabel random
berdistribusi normal dengan mean µ dan variansi σ2 jika mempunyai pdf
dari X adalah :
dikatakan berdistribusi
Normal p-variat dengan vektor mean dan
matriks varians-kovarians Σ
jika fungsi joint distribusi dari p variabel ditentukan dengan rumus :
Uji Normalitas Multivariat
v Uji
normalitas pada multivariat sangat komplek, karena harus dilakukan secara
bersama-sama. Namun uji asumsi normalitas ini bisa dilakukan pada setiap
variabel dengan logika jika masing-masing data berdistribusi normal maka data
multivariat bisa diasumsikan berdistribusi normal multivariat.
Uji Hipotesis rata-rata data multivariat
v
Pada univariat
Pada univariat
v Jika
σ2
diketahui maka digunakan statistik uji
![]() |
v Jika
σ2
tidak diketahui maka digunakan statistik uji
v Pada
multivariat
v
Jika Σ diketahui maka digunakan statistik uji
Jika Σ diketahui maka digunakan statistik uji
v Contoh
v 
Dari populasi yang
berdistribusi normal multivariate dengan σ1 = σ2 =5 dan σ12 =15. akan diuji
hipotesis:

Dari populasi yang
berdistribusi normal multivariate dengan σ1 = σ2 =5 dan σ12 =15. akan diuji
hipotesis:
dan
diambil sampel sebasar 100
diperoleh
Ujilah hipotesis tersebut?
v 
Jika Σ tidak diketahui maka digunakan statistik uji

Jika Σ tidak diketahui maka digunakan statistik uji
v
Contoh
Contoh
v
Berikut ini data sampel
berukuran 3 dari 2 variabel random.
Berikut ini data sampel
berukuran 3 dari 2 variabel random.
Ujilah
dengan statistik T2 untuk hipotesis
Uji Hipotesis rata-rata multivariat dua
populasi yang saling bebas
v
Pada situasi Univariat, dua
sampel acak yang saling bebas yang dibentuk dari populasi yang berdistribusi
normal, dengan asumsi keduanya memiliki variansi yang sama, maka dapat
digunakan statistik uji t sebagai berikut :
Pada situasi Univariat, dua
sampel acak yang saling bebas yang dibentuk dari populasi yang berdistribusi
normal, dengan asumsi keduanya memiliki variansi yang sama, maka dapat
digunakan statistik uji t sebagai berikut :
v Pada
situasi Multivariat
v Misal
sampel I sebesar n1 berdistribusi normal p-variat maka menghasilkan
vektor mean
v Sampel
II sebesar n2 berdistribusi normal p-variat maka menghasilkan vektor
mean
v 
Akan diuji hipotesis

Akan diuji hipotesis
dan
v
Untuk pengujian ini
digunakan statistik Uji
![]() |
Kriteria penerimaan Ho jika
v Contoh
Sampel acak terdiri dari 20
mahasiswa jurusan P dan sampel acak terdiri dari 25 mahasiswa jurusan Q
bersama-sama menempuh ujian kepribadian (X1) dan kecerdasan (X2).
v 
Diperoleh data sebagai
berikut:
v Ujilah
hipotesis dengan taraf signifikan5%








No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung ke blog saya