Sunday, 11 January 2015

FLOWCHART


flowchart 
LINK DOWNLOAD DI BAWAH
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat sebuah bagan, dalam sebuah organisasi  bagan selalu terpampang di dinding, dan kita pun sering mendengar istilah flowchart. Apa itu flowchart, dan apa fungsinya? Dalam makalah ini kita akan membahas tentang flowchart, karena flowchart sangat penting apalagi bagi sebuah perusahaan.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.      Apa pengertian flowchart?
2.      Apa saja simbol-simbol flowchart?
3.      Bagaimana langkah-langkah pembuatan flowchart

C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui apa pengertian flowchart.
2.      Agar kita dapat mengetahui simbol-simbol flowchart
3.      Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan flowchart
D.    Sistematika Penulisan
Penyusunan makalah ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Pada bagian awal yaitu cover , kata pengantar dan daftar isi.
Kemudian pada bagian utama penulis membagi menjadi tiga bab yaitu :
Bab pertama merupakan pendahuluan yang terdiri dari :
1.      Latar Belakang
2.      Rumusan Masalah
3.      Tujuan Penulisan
4.      Sistematika Penulisan
Bab kedua berisi uraian, yang terdiri dari : Pengertian flowchart, simbol-simbol flowchart, dan langkah-langkah pembuatan flowchart.
Bab ketiga merupakan penutup, yang berisi kesimpulan dari seluruh makalah  ini dan saran dari penulis.


A.     
BAB II
PEMBAHASAN
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.

B.     Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.
Berikut adalah simbol simbol flowchart yang harus diketahui :
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image011.gif?w=38&h=39
Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image010.gif?w=38&h=38
Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang sama)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image0011.gif?w=72&h=38
Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image006.gif?w=76&h=38
Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image009.gif?w=76&h=74
Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi)

Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image003.gif?w=72&h=38Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)
-
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image012.gif?w=42&h=41Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)
-
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image003.gif?w=72&h=38Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image020.gif?w=72&h=39Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)
Input-output symbols
menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image016.gif?w=76&h=38Symbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image027.gif?w=55&h=55Symbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
-
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image021.gif?w=72&h=38Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)
-
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image023.gif?w=67&h=38Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image019.gif?w=74&h=38Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)
Description: http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image017.gif?w=72&h=38Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)
Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu :
1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.
Sistem Flowchart adalah bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu, melalui flowchart ini dapat terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input maupun output.

Contoh :
Description: http://mane3x.files.wordpress.com/2013/03/untitled1.jpg?w=500&h=509
Dari contoh flowchart di atas terlihat bahwa system flowchart menggambarkan :
• Hubungan antara suatu file dengan file lainnya
• Media yang dipakai untuk setiap file
Jadi system flowchart dapat memberikan gambaran umum mengenai system pengolahan data.

Program Flowchart adalah bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya program flowchart maka urutan proses di program menjadi lebih jelas, jika ada penambahan proses, maka dapat dilakukan lebih mudah.
Contoh :
Description: http://mane3x.files.wordpress.com/2013/03/pti-12-1-flowchart-2.jpg?w=323&h=408
Dari contoh flowchart di atas terlihat bahwa program flowchart memberikan gambaran secara rinci tentang urutan instruksi yang disusun oleh pemrograman untuk diterapkan ke computer.
Setelah flowchart selesai disusun selanjutnya diterjemahkan ke bentuk program dengan bahasa pemrograman, seperti, BASIC, PASCAL, dll.
C.    Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
1.      Input berupa bahan mentah
2.      Proses pengolahan
3.      Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
·         START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani  pemecahan masalah.
·         READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
·         PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
·         WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
·         END: mengakhiri kegiatan pengolahan
Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPCohHiLmpP_-y5UkZoiFbWeT_n6uFCoWszypvHOMEHIRYli7ZP7cGksrrFH_ze7wGREPukUF6hknSxVhd3eb5aUNoVpJ9TA-gkRhDvcD9rksc0TOXqJupF-5dh31jXgy2iPMcp0bllRY/s1600/dasar1.jpg
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
·         Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
·         Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
·         Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.

Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
7. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
8. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

 


Contoh-1:

Buatlah flowchart untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBKUc1wJYh5LQiUSvFBL62jN17mdvOxUs0KT5CvwGNg5JL326BTY1zovNjnaAiPYL-ZxswcKGDh3AuT7a1x-0tbyIgjLsIPr4RO61_mI8OPkqDjhN539Lpia_bbCkPT7mRwDeGWKeNOdUx/s1600/Flow1.png

Contoh di atas menunjukkan bagaimana  cara menterjemahkan algoritma menjadi flowchart.   

Contoh-2:

Buatlah flowchart untuk menghitung luas lingkaran dengan rumus L = πr2.

Algoritma:
  •      Mulai
  •     Tentukan nilai phi dan r
  •      Hitung L = phi x r2
  •     Cetak Hasil
  •     Selesai



Flowchart:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBgZir8PKJZOTDiYxoqD129axdg_OdHqqqRVE1DGjVz6Az57saoHcTBnS2eKpdyf8UL43lWpTcxmpLkmNAOKxuOYafj0TJrCP26B5YIl1_2KXa4sbMhjL-dHdtwflfnaSBjhW6IWPPYD2Z/s1600/Flow2.png

Setelah membuat flowchart, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan kode-kode program berdasarkan bagan alir yang sudah dibuat.



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu :
1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
4.Input berupa bahan mentah
5.Proses pengolahan
6.Output berupa bahan jadi.

B.     SARAN
Dalam membuat flowchart harus berhati-hati dan gunakanlah simbol-simbol flowchart yang standar agar mudah di mengerti dan di pahami oleh pembacanya.


DOWNLOAD      

semoga bermafaat...

Saturday, 3 January 2015

multivariat


DISTRIBUSI NORMAL MULTIVARIANS
link download di bawah

BAB II
PEMBAHASAN

       Data Multivariat  terdiri atas hasil pengukuran/pengamatan/perhitungan (usually related) terhadap p variabel X1, X2, …, Xp pada n unit sampel.
       Variabel Xj dapat berskala rasio, interval, ordinal, atau nominal.
Sampel

Variabel

1
Variabel
2
Variabel

p

1
X11
X12
X1p
2
X21
X22
X2p
n
Xn1
Xn2
Xnp

v  Data multivariat lazimnya dinyatakan dalam bentuk matriks
v  Misal: dalam suatu penelitian diukur p variabel yaitu dari sebanyak n individu. Maka data dapat disajikan dalam bentuk matriks berikut


 



MATRIX dan Vektor
v  Matrik yang terdiri dari satu kolom, atau matrik yang berordo n x 1 disebut vektor kolom, dinyatakan dalam bentuk



v  Matrik yang terdiri dari satu baris , atau matrik yang berordo 1 x n disebut vektor baris, dinyatakan dalam bentuk


 



Beberapa Pengertian Khusus
v  Vektor Nol
§  Vektor yang setiap unsurnya adalah nol (bilangan nol)
§  Contoh [ 0  0 …  0]      atau


v  Vektor satuan / vektor unit
§  Vektor yang setiap unsurnya adalah 1 (bilangan satu)
§  Contoh  [ 1  1 …  1 ]        atau


MATRIK Positif Definit
Suatu Matriks dikatakan Positif definit jika matrik tersebut simetrik dan memenuhi :
X’ AX > 0 untuk setiap X berorde n x 1 yang bukan vektor nol.
Contoh :

VEKTOR Mean
Pada matriks data multivariat, masing-masing variabel bisa dihitung mean-nya, disajikan dalam bentuk vektor mean sebagai berikut:
















 




Matriks Varian Kovarian
Pada data univariat, variansi dan kovariansi dirumuskan :






 


Pada data multivariat, terdapat matrik varians kovarians, yaitu gabungan dari variasi tiap variabel dan kovariansi pada dua variabel yang berbeda.
Matriks varians kovarians disimbolkan ∑








 








Contoh:
Terdapat dua buah variabel data yaitu X1 dan X2 disajikan dalam matriks berikut:
                                    Tentukan:
                                                      a.  Vektor Mean
                                                       b.  Matriks Varians Kovarians

Matriks Corelasi
Corelasi dirumuskan
Pada data multivariat terdapat matriks corelasi yang dirumuskan sebagai berikut:




Distribusi Normal Multivariat
Suatu variabel random berdistribusi normal dengan mean µ dan variansi σ2 jika mempunyai pdf dari X adalah :



 

Pada data multivariat, terlibat lebih dari satu variabel. Sekelompok variabel
dikatakan berdistribusi Normal p-variat dengan vektor mean                                  dan matriks varians-kovarians Σ jika fungsi joint distribusi dari p variabel ditentukan dengan rumus :


Uji Normalitas Multivariat
v  Uji normalitas pada multivariat sangat komplek, karena harus dilakukan secara bersama-sama. Namun uji asumsi normalitas ini bisa dilakukan pada setiap variabel dengan logika jika masing-masing data berdistribusi normal maka data multivariat bisa diasumsikan berdistribusi normal multivariat.
Uji Hipotesis rata-rata data multivariat
v  Pada univariat
v  Jika σ2 diketahui maka digunakan statistik uji


 

v  Jika σ2 tidak diketahui maka digunakan statistik uji

v  Pada multivariat
v  Jika Σ diketahui maka digunakan statistik uji
















 





v  Contoh
v  Dari populasi yang berdistribusi normal multivariate dengan σ1 = σ2 =5 dan σ12 =15. akan diuji hipotesis:
                                                     dan
diambil sampel sebasar 100 diperoleh
                                                     Ujilah hipotesis tersebut?
v  Jika Σ tidak diketahui maka digunakan statistik uji




















 




v  Contoh
v  Berikut ini data sampel berukuran 3 dari 2 variabel random.
            Ujilah dengan statistik T2 untuk hipotesis 
Uji Hipotesis rata-rata multivariat dua populasi yang saling bebas
v  Pada situasi Univariat, dua sampel acak yang saling bebas yang dibentuk dari populasi yang berdistribusi normal, dengan asumsi keduanya memiliki variansi yang sama, maka dapat digunakan statistik uji t sebagai berikut :


Dengan derajat bebas
v  Pada situasi Multivariat
v  Misal sampel I sebesar n1 berdistribusi normal p-variat maka menghasilkan vektor mean


 

v  Sampel II sebesar n2 berdistribusi normal p-variat maka menghasilkan vektor mean


 


v  Akan diuji hipotesis

                                              dan

v  Untuk pengujian ini digunakan statistik Uji



 



Kriteria penerimaan Ho jika
v  Contoh
Sampel acak terdiri dari 20 mahasiswa jurusan P dan sampel acak terdiri dari 25 mahasiswa jurusan Q bersama-sama menempuh ujian kepribadian (X1) dan kecerdasan (X2).
v  Diperoleh data sebagai berikut:









 



v  Ujilah hipotesis dengan taraf signifikan5%
                                                  dan





DOWNLOAD